Jumat, 09 April 2010

Tradisi Ultah di Beberapa Negara

Tradisi Ultah di Beberapa Negara

Tiap negara punya menu khusus untuk merayakan ulang tahun. Menu itu biasanya turun-temurun terus berjalan. Misal, di Indonesia setiap ulang tahun orang menyediakan tumpeng. Meski tidak banyak lagi orang menggunakannya untuk ulang tahun pribadi, namun untuk ulang tahun propinsi, negara, perusahaan, tumpeng selalu ada. Bagaimana di negara lain?

Di Indonesia

Perayaan ulang tahun tradisional biasanya menggunakan tumpeng. Kita memiliki dua macam tumpeng. Tumpeng putih dan tumpeng kuning. Kalau menurut perayaan, tumpeng untuk ulang tahun digunakan tumpeng putih. Tetapi kadang orang juga menyuguhkan tumpeng kuning karena kuning identik dengan kebahagiaan dan tampak lebih meriah.

Mengapa harus tumpeng? Tumpeng sebetulnya sajian yang sakral. Di balik bentuk yang menggunung itu tersimpan harapan agar kehidupan yang berulang tahun terus menanjak baik dalam hal pekerjaan, karier, maupun kehidupannya. Kelak yang berulang tahun akan memotong puncak tumpeng. Pemotongan itu pun punya perlambang dan harapan. Maksudnya agar setelah dipotong, makin bertumbuh dan bertumbuh.

Lauk yang disuguhkan bersama tumpeng pun sarat makna dan perlambang. Umumnya lauk dipilih mewakili, darat, laut, dan udara. Karena itu didalam tumpeng itu ada urap, ikan, dan ayam. Bahan-bahan ini diolah dalam masakan tertentu yang biasanya tidak diubah-ubah.

Lauk untuk tumpeng putih biasanya terdiri dari ayam goreng kuning, ikan (seharusnya ikan lele, namun sering diganti ikan bandeng). Ikan melambangkan kerendahan hati karena selalu berenang didasar. Kalau tak memakai ikan lele atau bandeng, maka dipakai ikan teri atau petek yang digoreng tepung atau dibuat rempeyek. Ikan yang berukuran kecil ini melambangkan kerukunan karena hidupnya selalu bergerombol.

Telur juga termasuk lauk tumpeng. Biasanya dibuat pindang atau dadar. Hidangan ini merupakan perlambang bahwa yang kita lakukan harus sesuai prosedur direncanakan, dilaksanakan, dan disempurnakan, sesuai bagian telur, kulit, putih telur, dan kuning telur.

Urap sengaja disuguhkan karena di dalamnya terdapat berbagai sayur. Tiap sayur punya makna. Misal, kangkung perlambang kehidupan yang fleksibel karena kangkung bisa hidup di darat dan di air. Sedang dibalik kacang panjang tersimpan harapan agar kita selalu berpikir panjang sebelum memutuskan sesuatu.

Cina

Orang Cina lain lagi. Setiap ulang tahun, selalu disediakan telur yang diwarnai merah menyala. Warna merah ini perlambang kemakmuran. Telurnya sendiri tidak diolah menjadi masakan tertentu, tetapi hanya direbus saja.

Selain telur, tentu saja harus ada mi yang menyiratkan umur panjang . itu sebabnya, mi yang dibuat tidak boleh dipotong-potong, tetapi dibiarkan sepanjang mungkin. Baik telur maupun mie selalu ada di dalam sajian meski tidak ada perayaan besar-besaran.

Pesta Ulang Tahun di Meksiko

Di meksiko, ada dua jenis perayaan ulang tahun. Yang pertama saat pemberian nama baptis yang diberikan pada hari ulang tahun. Pada hari itu, anak akan diberikan nama baptis di gereja, lalu pulang kerumah untuk merayakannya. Di sinilah pesta pinata yang terkenal itu dilakukan. Si anak biasanya mengundang banyak sekali teman-temannya dalam pesta ini.

Pinata merupakan sebuah tas atau kemasan yang dibentuk seperti binatang, seperti kuda atau anjing. Nah, di dalamnya tersimpan banyak hadiah seperti permen , cokelat, mainan, hingga uang logam. Pinata digantung dengan seutas tali, kemudian setiap anak dibekali dengan sebuah pemukul untuk memecahkan pinata, dan mendapatkan hadiah didalamnya. Namun tak semudah itu, karena anak-anak akan ditutup matanya dengan kain.

Satu budaya pesta lainnya adalah khusus anak perempuan. Jika mereka menginjak usia 15 tahun, sebuah pesta besar diadakan khusus untuknya. Di pesta inilah mereka dinobatkan sebagai wanita muda, bukan lagi anak perempuan. Di pesta inilah sang ayah akan berdansa waltz dengan anak gadisnya.

Budaya Ulang Tahun di Jepang

Jepang juga punya budaya ulang tahun yang tak kalah unik. Anak perempuan berusia 3 atau 7 tahun akan berdoa di kuil dan berdoa untuk kesehatan, kekuatan, dan panjang umur. Sementara untuk anak laki-laki, perayaan ini dilakukan pada usia 5 tahun. Perayaan ini didasarkan pada sejarah masa lalu di Jepang karena anak-anak banyak yang meninggal sebelum mencapai usia 3, 5, dan 7 tahun. Setelah itu, pesta digelat dirumah bersama keluarga.

Perayaan ini disebut juga dengan Sichi-Go-San, yang artinya 7-5-3. Semua anak ini akan didoakan oleh pemuka agama di kuil tersebut, lalu diberi permen dan kue spesial. Pada hari ini, mereka juga diperbolehkan membeli sebungkus permen khusus yang bertuliskan “permen 1000 tahun”, sebagai harapan atas umur panjang. Untuk menyambut pesta ini, semua anak menggunakan kimono terbaru. Sedangkan anak perempuan juga dipercantik dengan pita di rambutnya. Perayaan ini awalnya dilakukan setiap awal bulan Januari. Namun saat ini bergeser sesuai hari ulang tahun anak tersebut.

Pesta Ultah di Australia

Pesta ulang tahun di Australia lebih banyak didominasi dengan pesta barbeque. Hal ini mengingat cuaca yang lumayan dingin nyaris meliputi sepanjang tahun. Untuk anak-anak, pesta ulang tahun biasanya diramaikan dengan sajian “fairy bread”. Kudapan populer ini terbuat dari roti yang ditaburi dengan permen kecil (sprinkle) yang disebut “hundreds and thousands”. Saat menginjak usia 21, ada juga budaya pemberian kunci rumah. Dengan diberikannya kunci ini merupakan perlambang bahwa mereka sudah boleh pergi dan pulang sesukanya ke rumah.

(sumber : www.makandimana.com)

0 komentar:

Posting Komentar